menjalani kehidupan dengan satu tekad
Rasa manis tak akan terasa sebelum di kecap oleh lidah,
Sungguh... kehidupan pun tak akan terasa bahagianya sebelum coba tuk dijalani.
Menjadi istri dan bunda yang terus berbenah..
Banyak khilaf yang mewarnai hari..
Banyak amarah, ego yang masih salah ditempatkan..
Tapi itulah alasan utama saya terus belajar n menjalani kehidupan sebagai istri dan bunda.
Menjadi pembelajar sejati yang terus memupuk semangat
Sungguh bukan hal mudah melakoninya di usia yang harusnya sudah ber-title Sarjana muda
Sungguh menjadi tantangan dalam membagi raga dan fikiran dalam tiga peran
Sungguh membutuhkan kerja keras dan kebijakksanaan dalam mengatur income dan output yang harus dikeluarkan per semester
Tapi itulah alasan kuat bagi saya semakin bersemangat menjalani kehidupan sebagai mahasiswa jurusan managemen
Menjadi karyawan yang terus meng-upgrade kemampuan diri
Terus belajar ditengah omelan atasan
Terus memperbanyak ilmu di sela-sela kesalahan yang ku buat
Terus memperbaiki kinerja di antara tuntutan-tuntutan atasan
Tapi itulah alasan kokoh sehingga saya semakin berkinerja menjalani kehidupan sebagai karyawan bid. perekonomian.
dan inilah saya.... tetap berdiri sebagai layaknya SAYA yang saya impikan...
salut bunda...terus berkarya.
BalasHapus